STUDI KASUS ETHERNET

 

Nama : Salsabila Ghaisani

NIM : 201931116

JARINGAN KOMPUTER G

 

Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983.Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.

            Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui media kabel UTP.

            Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense.

            Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation, dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar Ethernet.

            Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap pasangan koneksi.

            Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik (Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000 Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).

 

Cara kerja ethernet

Saat menggunakan jaringan Ethernet, router jaringan juga berfungsi sebagai jembatan ke Internet. Router terhubung ke modem, yang membawa sinyal Internet, mengirim dan menerima permintaan paket data dan merutekannya ke komputer yang tepat di jaringan. Sekalipun jaringan tidak digunakan dan hanya ada satu komputer, dalam kebanyakan kasus komputer tersebut akan terhubung ke modem melalui kabel Ethernet (atau jika router nirkabel digunakan, maka router akan terhubung ke modem).

Ethernet: Kecepatan

Xerox Ethernet asli beroperasi pada 3Mbps. Ethernet menjadi populer dengan standar 10Mbps melalui kabel coaxial atau twisted pair.

Fast Ethernet meningkatkan kecepatan hingga 100Mbps melalui kabel twisted pair atau serat optik. Gigabit Ethernet sekarang menyediakan kecepatan hingga 1Gpbs dibandingkan twister pair atau kabel serat optik.

Ethernet: kabel

Standar Ethernet pertama, 10Base-5, melewati kabel koaksial tebal. Sebuah standar kemudian, Ethernet 10Base-2, berjalan melewati kabel koaksial yang jauh lebih tipis. Kedua versi Ethernet ini dikenal dengan nama thicknet dan thinnet.

Standart Ethernet

Spesifikasi Kabel

10Base-T

Kategori 3 UTP

100Base-TX

Kategori 5 UTP

1000Base-T

Kategori 5e UTP

10000Base-Sx

Serat Optik

Semua jenis kabel:

· 10Base2 dan 10Base5: Kabel koaksial ini seperti yang digunakan di televisi, tetapi lebih tipis. Mereka juga disebut “thinnet” atau “coax”. Setiap komputer memiliki “T” yang terhubung ke dalamnya, dan kabel menyambungkan ke setiap sisi “T”. Ini mendukung kecepatan transfer 10MBits per detik. Itu adalah yang pertama diadopsi, dan menjadi langka selama abad ke-21.

· 10BaseT: Kabel terlihat seperti kabel telepon tebal, tetapi dengan 8 kabel tembaga, bukan 2 atau 4, dan mereka pergi dari setiap komputer ke Hub atau Switch. Kecepatan yang didukung adalah 10 MBit / detik.

· 10BaseF: Sama seperti 10BaseT, tetapi kabel mentransmisikan pulsa cahaya, bukan sinyal listrik.

· 100BaseT: Kabel terlihat sama dengan 10BaseT, tetapi dapat berjalan hingga 100 MBits per detik

· 1000BaseT: Kabel terlihat sama dengan 10BaseT, tetapi dapat berjalan hingga 1GBit (1000MBit) per detik.

Saat ini, kabel untuk 10BaseT, 100BaseT, dan 1000BaseT sama. Media transmisi mereka adalah twisted pair unshielded untuk Kategori 5 (UTP-Cat5) atau 5e. Kabel berpelindung (STP-Cat5 atau Cat5e) dapat digunakan ketika ada banyak gangguan listrik, dan Kategori 6 (UTP-Cat6 atau STP-Cat6) berfungsi lebih baik dengan sinyal yang lebih cepat seperti 1GBit atau 10GBit.

Metro Ethernet

            Metro Ethernet merupakan teknologi jaringan Ethernet yang diimplementasikan di sebuah metropolitan area. Perusahaan-perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghubungkan kantor-kantor cabang mereka ke dalam sistem intranet yang ada di dalam perusahaan tersebut.Jaringan Metro Ethernet umumnya didefenisikan sebagai bridge dari suatu jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah juga menghubungkan LAN dan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider.

Jaringan Metro Ethernet, secara harafiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta misalnya) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.

            Metro Ethernet menggunakan protokol atau teknologi yang sama persis dengan Ethernet/Fast Ethernet pada LAN tetapi ada penambahan beberapa fungsi sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan dua lokasi (dua LAN) dengan jarak puluhan bahkan ratusan kilometer. Sebenarnya Metro Ethernet adalah jenis Broadband Wired (Kabel Broadband) karena speed/kecepatan/bandwidthnya sudah besar yaitu 10/100 Mbps, bahkan 1/10 Gigabps.

            Teknologi Ethernet dipilih untuk jaringan berskala metro dikarenakan teknologi Ethernet telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam LAN. Interface Ethernet telah tersebar ke mana-mana dan keberadaannya sangat banyak. Selain itu, bandwidth yang ditawarkan oleh teknologi ini juga dapat dengan mudah diperbesar. Hingga kini teknologi Ethernet yang perangkatnya telah banyak beredar di pasaran telah mencapai bandwidth tertinggi sebesar 10 Gigabit per Second. Namun, Ethernet juga menyediakan teknologi Ethernet dengan bandwidth 10 Mbps, 100 Mbps, dan 1000 Mbps.

            Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High End Market (HEM) dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data dan video. Metro ethernet network memiliki karakteristik antara lain :

* Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.

* Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet access dan video

* Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps

3.4. Cara Kerja Metro Ethernet

            Metro ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Metro Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus.

            Metro Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar” terlebih dahulu sebelum “berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

            Jika dua station akan mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain. Dimana collision domain ini mempercepat pengiriman data pada jaringan.

3.5. Keuntungan Metro Ethernet

            Banyak sekali keuntungan yang di dapat dari teknologi Metro Ethernet Network baik dari pihak penyedia jasa layanan atau services provider ataupun para penggunanya. Berikut manfaat yang diperoleh oleh penyedia dan para pengguna jaringan Metro Ethernet ini:

A. Nilai ekonomis yang tinggi

            Dalam implementasinya, teknologi MEN ini sudah lama dikenal oleh masyarakat luar sebagai salah satu teknologi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi atau murah, bahkan dalam maintenance dan pengembangannya. Dengan teknologi MEN para penyedia jasa layanan dan para pengguna dapat mengurangi biaya invertasi dan biaya operasional.

            Beberapa alasan yang menyebabkan teknologi Metro Ethernet mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, yaitu:

* Penggunaannya yang luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan teknologi ini, sehingga harga perangkat berbasis teknologi MEN ini sangat bersaing di pasaran. Para pengguna dapat bebas memilih perangkat yang sesuai dengan dana dan juga kebutuhan pengguna.

* Pelayanan Metro Ethernet murah dan bahkan bisa dikatakan lebih murah daripada servis teknologi WAN yang sekarang ada seperti harga perangkat penyedia jasanya yang relatif murah dan juga maintenancenya yang tidak sulit dan memakan biaya banyak. Biasanya untuk menyelenggarakan jasa Ethernet service, pengguna tidak membutuhkan sebuah perangkat multiplexer yang mahal atau perangkat router yang canggih.

* Fleksibilitas juga merupakan salah satu faktor mengapa Metro Ethernet sangat menguntungkan baik untuk digunakan oleh end user maupun untuk dijual kembali oleh penyedia jasa. Dengan menggunakan pelayanan Ethernet yang disediakan oleh teknologi jaringan Metro Ethernet, para penyedia jasa dapat lebih leluasa membuat produk-produk servis untuk dijual ke pengguna. Dan dari sisi pengguna hal ini juga sangat menguntungkan karena mereka disuguhkan dengan banyak pilihan sehingga mereka bisa memilih mana yang paling cocok dan efisien bagi mereka.

B. Kesenangan penggunanya

            Teknologi komunikasi data jenis ini memang telah merambah kemana-mana penggunaannya, sehingga telah dikenal secara luas dan banyak yang sudah familiar dengan sifat, kekurangan dan kelebihannya. Perangkat-perangkat pendukungnya pun tidak perlu dipertanyakan lagi keberadaannya, sebab kini hampir semua perangkat komunikasi data, khususnya untuk keperluan LAN, MAN dan juga WAN yang sederhana pasti menggunakan interface Ethernet. Bahkan beberapa perangkat rumah tangga yang tergolong perangkat canggih juga dilegkapi dengan interface ini untuk berinteraksi dengan komputer. Selain tiu Operation, Administration, Maintanance, dan Provisioning (OAM&P) dari teknologi ini juga sudah tidak asing lagi bagi para penyedia jasanya, seperti halnya melakukan OAM&P pada jaringan lokal saja.


 

STUDI KASUS

Simulasi Sistem Monitoring Link Metro Ethernet (ME) di PT Indosat Ooredoo Medan dengan Metode Doppler

Perkemangan teknologi telekomunikasi  sangat maju. Kemajuan yang  dirasakan sejak ditemukannya telegraf dan telepon pada tahun 1800-an hingga saat ini di milenium ini  sangat maju. PT. IndosatOoredoo adalah salah satu perusahaan teresar di Indonesia yang menyediakan penyedia layanan  telekomunikasi  dan jaringan telekomunikasi di Indonesia ke . Perusahaan ini menyediakan saluran komunikasi untuk pengguna telepon seluler erayar pra dan pasca ayar teknologi seluler. Perusahaan  juga memiliki anyak BTS terutama di perkotaan dan  memiliki tim yang memantau kesehatan Gloal System for Moile (GSM) moile technology erasis Code Division multiple access (CDMA) Fier optic (FO). ). Dan Metro Ethernet (ME). Baik di lokal dan di pusat. Simulasi adalah  proses meniru sesuatu yang nyata dan lingkungannya (keadaan). Tindakan yang melakukan simulasi ini iasanya menggamarkan  karakteristik utama pengoperasian sistem fisik atau  astrak tertentu. Teknik simulasi adalah teknik  merepresentasikan atau meniru kondisi nyata (real system) dalam entuk angka dan simol (menggunakan program komputer) sehingga  mudah  dipelajari. Keuntungan menerapkan simulasi dalam proses rekayasa produk (dikenal seagai CAE Computer Aided Engineering) sangat jelas Anda tidak perlu merencanakan di tahap awal tetapi cukup mendesain detailnya. Metro Ethernet Monitor adalah alat pemantauan kinerja perangkat  jarak jauh. perangkat yang dipantau mudah diatur dan ahkan leih mudah digunakan. Pilihan yang paling nyaman dan efektif di pasar adalah program we. Semua  fungsi pemancar dapat diakses melalui PC atau remote control. Server atau alamat IP yang  ditentukan pengguna  dapat diakses melalui PC lokal atau koneksi Ethernet. Pemancar dilengkapi dengan server we uilt-in jadi tidak ada  perangkat lunak tamahan untuk diunduh. Dan memiliki eerapa pilihan konektivitas untuk memenuhi keutuhan yang ekerja di perusahaan. Tautan (juga hyperlink) adalah referensi dalam dokumen hypertext ke dokumen lain atau ke sumer lain. Serta kutipan  dalam dokumentasi. Dikominasikan dengan  jaringan data dan protokol akses yang sesuai dengan  komputer dapat dipanggil untuk mendapatkan sumer daya yang direferensikan [2].Masalah di Indosat Ooredoo memiliki eerapa titik lemah dalam pemantauan (memantau perangkat ME untuk pelanggan). Khususnya Pengaduan dari pelanggan atau pengguna yang mengeluhkan  seringnya jaringan indosatlamat dan tim pemantau lama dalam mengecek link  status link Metro erfungsi atau tidak tidak karena andwith . Yang paling sering pelanggan yang dikeluhkan adalah kawasan Cempaka Kompleks Astra dan Jamin Ginting.

Monitoring

Monitoring adalah Adalah Aktifitas yang di tujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kejadian yang sedang dilaksanakan.

Monitoring mempunyai empat fungsi, yaitu:

1. Ketaatan (compliance).

Monitoring menentukan apakah tindakan administrator,staf dan semua yang terlibat mengikuti  standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

2. Pemeriksaan (auditing).

Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang diperuntukkanbagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka

3. Laporan (accounting).

Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.

4. Penjelasan (explanation).

Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok.

ME (Metro Ethernet)

Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High End Market (HEM) dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data dan video.

Metro ethernet network memiliki karakteristik antara lain :

1. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) melalui media transmisi.

2. Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.

a. Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet acces dan video.

b. Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps.

Jaringan Metro Ethernet, secara harfiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.

Bagan Monitoring Dan Simulasi Pengecekan Link ME :


Cara – cara monitoring :

1. User Memonitoring Status Link ME Jamin Ginting – Cempaka – Asrama Haji Dan Komplek Astra

2. Jika Suatu Link Down akan Maka User Membuat Laporan dan mengecek status bandwidht

3. User segera menginfokan ke Tim Fe Untuk segera melakukan pengecekannya

4. Jika ada problem Fo maka Tim Fe akan melakukan penyambungan

 

Keterangan :

1. ME Jamin Ginting – Cempaka       : Menggunakan Transmisi Radio Link

2. ME Cempaka Komplek Astra        : Menggunakan Transmisi Radio Link

3. ME Komplek Astra Jamin Ginting : Menggunakan Transmisi Radio Link

4. Software yang di gunakan menggunakan Packet Tracer

5. Metode yang di gunakan menggunakan Metode Doppler.

 

Pengujian

Dari hasil implementasi pengujian yanng dilakukan pada simulasi sistem Monitoring Link Metro Ethernet (ME) di PT Indosat Ooredoo Medan dengan metode Doppler adalah sebagiai berikut:

1.     Tampilan Simulasi ME Jamin Ginting adalah Tampilan pada saat ME Jamin Ginting Terhubung ke pengguna.



2.     Tampilan Simulasi ME Jamin Ginting,Cempaka dan Komplek Astra adalah Tampilan pada saat ME Jamin Ginting Terhubung ke ME Komplek Astra dan Cempaka



KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisayang dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian simulasi sistem Monitoring Link Metro Ethernet

(ME) di PT Indosat Ooredoo Medan dengan metode Doppler adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini telah berhasil menghasilkan proses monitroign link (ME) Metro Ethernet.

2. Berdasarkan hasil pengujian penelitian ini telah menerapkan proses monitoring Link ME dengan software packet Tracer.

Comments

Popular Posts