VPN ( VIRTUAL PRIVATE NETWORK)
Nama : Salsabila Ghaisani
NIM : 201931116
Jaringan Komputer – G
VPN
(Virtual Private Network)
Pengertian VPN
VPN adalah kepanjangan dari Virtual Private Network. VPN
adalah bagian dari teknologi jaringan komputer yang dapat digunakan dengan
internet.
VPN adalah teknologi yang mampu menutupi alamat protokol internet
(IP) sehingga tindakan online hampir tidak dapat dilacak. Dari cara kerjanya
disebut tunneling, ada jaringan di dalam jaringan. Fungsinya
membuat jalur koneksi secara rahasia dengan memanfaatkan struktur jaringan
lain.
Informasi yang berasal dari node-node VPN akan dibungkus (tunneled)
dan kemudian mengalir melalui jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman
dan tidak mudah dibaca oleh yang lain.
Cara kerja VPN
Cara kerja VPN adalah melakukan enkripsi
pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik di tempat kopi atau warung
internet membacanya. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN
itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus, tidak menggunakan
jaringan utama.
Server VPN bertugas untuk meneruskan
koneksi Anda ke situs yang ingin diakses. Jadi koneksi yang Anda lakukan akan
dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan
pada saat itu.
Jadi ketika menggunakan jaringan tanpa
VPN maka koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi.
Sedangkan jika menggunakan VPN, maka koneksi yang dilakukan terenkripsi dan
dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.
Manfaat VPN
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan
saat menggunakan VPN, antara lain seperti melakukan remote access. Remote
access mengizinkan kita mengakses internet menggunakan jaringan kantor, dari
mana saja selama terhubung ke internet.
Jadi meskipun menggunakan jaringan luar,
ketika menggunakan VPN maka jaringan bisa dikenali oleh internet menggunakan
jaringan kantor. Selain itu, berikut ini adalah beberapa manfaat dari VPN:
1.
ByPass
Anda dapat melewati pembatasan geografi
terhadap situs streaming atau video. Misalnya oleh pemerintah untuk mengakses
situs yang dianggap membahayakan, dan lain sebagainya.
2.
Pengamanan Data di Jaringan Publik
Manfaat VPN lainnya adalah melindungi
pertukaran data yang dilakukan dari WiFi atau jaringan yang tidak dapat
dipercaya. Ini akan membantu ketika menggunakan jaringan publik di kafe, bar,
dan semacamnya.
3.
Mengamankan Informasi Pribadi Secara Anonim
VPN menyembunyikan lokasi Anda secara
realtime ‘secara langsung’. Jadi, tidak sembarangan orang dapat mengetahui domana
lokasi “User” berada saat melakukan akses. Biasanya lokasi yang terdeteksi
adalah lokasi server VPN dimana “User” berada.
4.
Data Dienkripsi
Saat memproses pertukaran data antara
“User” dan web aplikasi online, data akan dienkripsi. Sehingga meskipun
seseorang melihat apa yang komputer kirimkan, mereka hanya melihat informasi
yang sudah terenkripsi, bukan data mentah saja.
5.
Enkripsi Informasi Perangkat
Seseorang tidak bisa dengan mudah mengidentifikasi
perangkat yang “User” gunakan, atau apa yang dilakukan oleh si pengguna VPN.
Cara
penggunaan VPN yang baik dan contohnya
Hal
ini dengan cara mengantisipasi agar data pada komputer atau ponsel aman tanpa
adanya kehilangan atau pencurian data.VPN atau Virtual
Private Network semakin populer beberapa tahun belakangan ini, cara
menggunakan VPN pun begitu mudah, ada yang bilang bahwa VPN merupakan
reaksi terhadap ketakutan keamanan online. Namun, tak bisa
dipungkiri VPN membantu banyak orang menikmati layanan streaming seperti
Netflix dan YouTube yang diblokir di beberapa negara.
Pada dasarnya, VPN hanyalah
koneksi aman antara suatu jaringan dengan jaringan lain melalui jaringan yang
terpisah dan privat dari internet. Bisa diibaratkan sebagai tunnel atau
jalur khusus yang di dalamnya dapat dilewati oleh data yang akan dikirim ke
tujuannya. Menariknya lagi, tunnel VPN menggunakan enkripsi
untuk melindungi data yang dikirim, sehingga tidak dapat dilihat siapa pun.
Makanya, nggak heran
kalau VPN booming dan banyak digunakan warganet. Bagi kamu
yang ingin mencoba VPN tapi masih ragu, berikut ini cara menggunakan VPN dan
manfaatnya.
-
Cara menggunakan VPN melalui ponsel
Inilah cara menggunakan VPN
paling mudah. Kamu hanya tinggal men-download dan install aplikasi
VPN pada PC desktop ataupun perangkat mobile. Setelah berhasil,
lanjut sign up untuk masuk ke aplikasi, lalu tekan tombol
Connect untuk mencari server yang dapat digunakan.
Contoh VPN yaitu Tunnelbear,
ExpressVPN, dan Avira Phantom VPN. Beberapa di antaranya disediakan gratis,
hanya saja servisnya terbatas. Kalau pun harus bayar, harga yang diterapkan
masih aman dan terjangkau. Selain itu, sebagian besar aplikasi VPN
menyediakan free trial sehingga kamu bisa mencoba terlebih
dulu. Lalu, menentukan aplikasi mana yang tepat dipilih sesuai kebutuhan.
-
Cara menggunakan VPN di Windows 10
Selain pakai aplikasi, kamu
sebenarnya juga bisa mengkonfigurasi Windows 10 secara manual. Simak
langkah-langkahnya berikut ini.
- Dari layar
desktop atau laptop, klik ikon Network yang ada di bagian kanan bawah
taskbar, kemudian pilih Network Settings.
- Cari opsi
VPN dan klik Add a VPN Connection. Setelah jendela muncul, masukkan detail
untuk koneksi VPN kamu.
·
Di bagian VPN provider,
pilih Windows (built-in)
·
Di bagian VPN type, pilih
Automatic
·
Di bagian Type of sign-in
info, pilih User name and password.
3.
Selanjutnya, isi Connection
name dan Server name or address. Ini berbeda-beda berdasarkan penyedia VPN
kamu.
- Scroll ke bawah, kamu akan menemukan tempat
untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi untuk VPN. Masukkan
informasi yang disediakan oleh layanan VPN kamu. Setelah selesai, klik
Save dan tutup Settings.
- Klik ikon
Wi-Fi di bagina kanan bawah taskbar, dan pilih koneksi VPN yang baru
dibuat. Klik Connect untuk memulainya.
Langkah-langkah di atas
sebenarnya lebih pas untuk spAcer yang sering melakukan pekerjaan secara remote.
Tujuannya, agar kamu dapat mengakses data internal kantor secara aman dengan
Wi-Fi publik. Namun, jika kamu ingin tetap terhubung ke layanan VPN di Windows
10, maka diperlukan informasi tentang penyedia VPN tempat kamu bekerja. Kamu
bisa menanyakannya ke departemen TI atau network administrator perusahaan.
Comments
Post a Comment